Pages

Ads 468x60px

Minggu, Maret 31

routing statis


Routing Statis

Routing statis adalah suatu mekanisme routing yang dilakukan secara manual dengan membuat tabel routing pada setiap perangkat router yang ada. Sedangkan routing dinamis adalah mekanisme routing dimana pertukaran tabel routing antar router yang terdapat pada jaringan dilakukan secara dinamis.
 Pada jaringan skala kecil yang terdiri hanya dua atau tiga router saja, kita lebih umum menggunakan routing statis. Routing statis harus dikonfigurasi secara manual dan dipelihara secara manual juga karena tidak dapat melakukan pertukaran informasi tabel routing secara dinamis dengan router-router lainnya.
Routing statis akan berfungsi dengan baik bila tabel routing pada setiap jaringan didalam internetwork sudah dikonfigurasi secara manual oleh administrator jaringan. Setiap host pada pada jaringan harus dikonfigurasi untuk mengarah kepada routing default atau default gateway agar sesuai dengan alamat IP dari interface pada router lokal, router tersebut akan memeriksa tabel routing dan menentukan route yang mana yang akan digunakan untuk meneruskan paket.

Kelebihan Routing Statis
  • Beban kerja router terbilang lebih ringan dibandingkan dengan routing dinamis. Karena pada saat konfigurasi router hanya mengupdate sekali saja ip table yang ada
  • Pengiriman paket data lebih cepat karena jalur atau rute sudah di ketahui terlebih dahulu
  • Deteksi dan isolasi kesalahan pada topologi jaringan lebih mudah
Kekurangan Routing Statis
  • Harus tahu semua alamat network yang akan dituju beserta subnet mask dan next hoopnya (gateway nya)
 


hey teman-teman :D'cuman mau kasih tau ni kalo mau belajar routing statis yang sederhana dengan menggunakan cisco packet tracer dwonload aja link dibawah ini'pasti seru loh :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Sample Text