Pages

Ads 468x60px

Jumat, Oktober 12

tugas jarkom POLSRI

Database Server

Database server adalah program komputer yang menyediakan layanan basis data untuk program komputer lain. Database server didefinisikan sebagai client server model. Database management system menyediakan fungsi-fungsi database server dan beberapa DBMS (seperti Mysql) sangat eksklusif untuk client-server model database access. Database server menyediakan fleksibilitas untuk konfigurasi database service yang kita inginkan.

Apa fungsi dari database server?

Database server menyediakan beberapa manfaat yaitu:
  1. semua data untuk organisasi dapat disimpan di satu lokasi.
  2. database server menambahkan tingkat keamanan data.
  3. database server menyediakan layanan database management service dimana data disusun dengan cara tertentu sehingga meningkatkan pencarian dan pengambilan data.
  4. beberapa client dapat mengakses data yang disimpan di database server dalam satu waktu tanpa saling menggangu satu sama lain.

Berikut keuntungan lain jika menggunakan database server:

Flexible data access
database server menyediakan akses data melalui relational SQL atau direct navigational command.
Optimisasi
Management system menyediakan optimisasi akses data untuk visual studio, delphi, visual basic, dan masih banyak lagi.
Mudah diatur
tidak memerlukan adminstration. Mudah di install dan di atur, tidak perlu database administrator.
Referential integrity support
database server menyediakan bantuan integritas petunjuk yang lengkap, termasuk definisi primary/foreign key dan informasi cascade, update, dan delete baris pada database.
Menghindari database corruption
proses server-based transaction mengurangi tingkat database corruption
Keamanan data
sistem menawarkan keamanan yang lengkap dan bantuan enkripsi untuk database.
Scalability yang tinggi
database server memiliki scalability yang tinggi dari peer to peer sampai client server environment (dengan satu set source code)

Bagaimana database server bekerja?

Client-server model dapat diartikan sebagai model dari suatu sistem yang membagi proses sistem antara server yang mengolah database dan client yang menjalankan aplikasi. Database server mengurangi beban akses data oleh client pada server. Database dapat diakses oleh beberapa client secara bersamaan dimana data yang diakses hanya atau diubah berasal dari satu sumber yaitu database pada server.

Macam-macam Software Database



  Microsoft Access
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
 
  Ms SQL Server
Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.
Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering. Pada versi sebelumnya, MS SQL Server 2000 terserang oleh cacing komputer SQL Slammer yang mengakibatkan kelambatan akses Internet pada tanggal 25 Januari 2003.
 
  Oracle
Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform).
Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.
 
  MySql
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.
 
  Postgre SQL
Postgre SQL merupakan tool untuk membuat database server yang bersifat open source yang memiliki licensi GPL (General Public License). Postgre SQL mendukung bahasa pemrograman seperti : SQL, C, C++, Java, PHP dan lainnya. Dengan lisensi GPL, PostgreSQL dapat digunakan, dimodifikasi dan didistribusikan oleh setiap orang tanpa perlu membayar lisensi (free of charge) baik untuk keperluan pribadi, pendidikan maupun komersil. Kebanyakan PostgreSQL tersedia untuk pengguna Linux

  Firebird
Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird di diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Modul-modul kode baru ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di bawah Initial Developer’s Public License (IDPL), sementara modul-modul aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah InterBase Public License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi modifikasi dari Mozilla Public License 1.1. Selain dari software-software diatas, masih banyak lagi softwarenya seperti dBase, syBase, Informix, FoxPro, DB2, dll




Sabtu, Oktober 6

Tugas jaringan komputer POLSRI

Nama   : rizki abdul rozak
Kelas   : 5TCA
Judul   : PRAKTIKUM II (NETSTAT, TRACEROUTER DAN NETWORK MAPPER)
1.      Mengecek koneksi ke host lain !
10.10.1.1
10.17.0.254
202.9.69.2
202.9.69.9
10.17.4.1
[user@linux/]#ping [ip_host lain]
Tulis dan Jelaskan Output perintah diatas !
Jawab :
Output dari perintah tersebut adalah sebagai berikut :


polsri@polsri:~$ ping 10.10.1.1
PING 10.10.1.1 (10.10.1.1) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=1 ttl=62 time=0.232 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=2 ttl=62 time=0.229 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=3 ttl=62 time=0.232 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=4 ttl=62 time=0.221 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=5 ttl=62 time=0.257 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=6 ttl=62 time=0.248 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=7 ttl=62 time=0.201 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=8 ttl=62 time=0.227 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=9 ttl=62 time=0.244 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=10 ttl=62 time=0.210 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=11 ttl=62 time=0.962 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=12 ttl=62 time=0.215 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=13 ttl=62 time=0.234 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=14 ttl=62 time=0.217 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=15 ttl=62 time=0.231 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=16 ttl=62 time=0.231 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=17 ttl=62 time=0.249 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=18 ttl=62 time=0.229 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=19 ttl=62 time=0.246 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=20 ttl=62 time=0.207 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=21 ttl=62 time=0.255 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=22 ttl=62 time=0.248 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=23 ttl=62 time=0.241 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=24 ttl=62 time=0.234 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=25 ttl=62 time=0.230 ms
^Z
[20]+   Stopped                                               ping 10.10.1.1
 Tampilan pada layar :

polsri@polsri:~$ ping 10.17.0.254
PING 10.10.1.1 (10.17.0.254) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=1 ttl=62 time=0.256 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=2 ttl=62 time=0.504 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=3 ttl=62 time=2.50 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=4 ttl=62 time=0.504 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=5 ttl=62 time=0.495 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=6 ttl=62 time=0.521 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=7 ttl=62 time=0.522 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=8 ttl=62 time=0.498 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=9 ttl=62 time=0.514 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=10 ttl=62 time=0.533 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=11 ttl=62 time=0.515 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=12 ttl=62 time=0.499 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=13 ttl=62 time=0.501 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=14 ttl=62 time=0.507 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=15 ttl=62 time=0.786 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=16 ttl=62 time=2.44 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=17 ttl=62 time=1.55 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=18 ttl=62 time=2.54 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=19 ttl=62 time=2.23 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=20 ttl=62 time=0.665 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=21 ttl=62 time=1.03 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=22 ttl=62 time=2.50 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=23 ttl=62 time=2.22 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=24 ttl=62 time=2.48 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=25 ttl=62 time=1.57 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=26 ttl=62 time=3.47 ms
^Z
[20]+   Stopped                                               ping 10.17.0.254
Tampilan pada layar :
polsri@polsri:~$ ping 202.9.69.2
PING 10.10.1.1 (202.9.69.2) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=1 ttl=62 time=0.250 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=2 ttl=62 time=0.187 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=3 ttl=62 time=0.179ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=4 ttl=62 time=0.176 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=5 ttl=62 time=0.178 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=6 ttl=62 time=0.187 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=7 ttl=62 time=0.219 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=8 ttl=62 time=0.206 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=9 ttl=62 time=0.180 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=10 ttl=62 time=0.183 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=11 ttl=62 time=0.179 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=12 ttl=62 time=0.188 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=13 ttl=62 time=0.180 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=14 ttl=62 time=0.176 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=15 ttl=62 time=0.176 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=16 ttl=62 time=0.176ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=17 ttl=62 time=0.184ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=18 ttl=62 time=0.177ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=19 ttl=62 time=0.176ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=20 ttl=62 time=0.177 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=21 ttl=62 time=0.176ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=22 ttl=62 time=0.185ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=23 ttl=62 time=0.220ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=24 ttl=62 time=0.187 ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=25 ttl=62 time=0.180ms
64 bytes from 10.10.1.1: icmp_req=26 ttl=62 time=0.181ms
^Z
[20]+   Stopped                                               ping 202.9.69.2
Tampilan pada layar :
 

 
Penjelasan :
Jika dilihat dari output pada perintah diatas terlihat bahwa pada saat kita melakukan ping maka komputer kita akan mengirimkan internet control message protocol (ICMP) echo request ke ip address yang dituju. Kemudian komputer yang dituju akan mengirimkan balasan tersebut yang menyatakan bahwa komputer kita sudah terhubung dengan  alamat ip 202.9.69.9 untuk itu dia mengirimkan balasan yang menyatakan bahwa dia merespon panggilan yang dilakukan oleh komputer yang melakukan ping balasan tersebut seperti yang ditampilkan diatas. 

2.      Menganalisa rute paket ke tujuan. Amati rute paket ke host seperti soal No.1 !
10.10.1.1
10.17.0.254
202.9.69.2
202.9.69.9
10.17.4.1
Tulis dan Jelaskan output perintah diatas !
Jawab :
Output dari perintah diatas adalah sebagai berikut :
polsri@polsri:~$ traceroute 10.10.1.1
traceroute to 10.10.1.1 (10.10.1.1), 30 hops max, 60 byte packets
1          10.17.0.254 (10.17.0.254) 0.468 ms 0.969 ms 1.86 ms
2          10.2.6.1 (10.2.6.1) 0.328 ms 0.340 ms 0.334 ms
polsri@polsri:~$ traceroute 10.17.0.254
traceroute to 10.10.1.1 (10.17.0.254), 30 hops max, 60 byte packets
1          10.17.0.254 (10.17.0.254) 0.516 ms **
polsri@polsri:~$ traceroute 202.9.69.2
traceroute to 202.9.69.2 (202.9.69.2), 30 hops max, 60 byte packets
1          10.17.0.254 (10.17.0.254) 2.270 ms 2.464 ms 2.681 ms
2          10.2.6.1 (10.2.6.1) 0.539 ms 0.558 ms 0.563 ms
3          202.9.69.2 (202.9.69.2)  0.193 ms !X 0.210 ms !X 0.196 ms !X
polsri@polsri:~$ traceroute 202.9.69.9
traceroute to 202.9.69.9 (202.9.69.9), 30 hops max, 60 byte packets
1          10.17.0.254 (10.17.0.254) 2.008 ms 2.195 ms 2.413 ms
2          10.2.6.1 (10.2.6.1) 0.560 ms 0.576 ms 0.581 ms
3          * * *
4          * * *
5          * * *
6          * * *
7          * * *
8          * * *
9          * * *
10        * * *
11        * * *
12        * * *
13        * * *
14        * * *
15        * * *
16        * * *
17        * * *
18        * * *
19        * * *
20        * * *
21        * * *
22        * * *
23        * * *
24        * * *
25        * * *
26        * * *
27        * * *
28        * * *
29        * * *
30        * * *
Tampilan pada layar :
 
Penjelasannya :
Seperti yang kita ketahui bahwa Traceroute ini digunakan untuk mengirimkan  secara serempak sebuah urutan paket dengan menambahkan nilai TTL (Time to Live). Ketika sebuah router lanjutan menerima sebuah paket terusan, maka akan mengurangi nilai TTL sebelum meneruskannya ke router berikutnya. Pada saat itu jika nilai TTL sebelum meneruskannya ke router berikutnya. Pada saat itu jika nilai TTL pada sebuah paket mencapai nilai nol sebuah pesan “time exceeded” akan dikirim balik ke host asal. Dengan mengirimkan paket dengan nilai TTL 1 akan memperbolehkan router pertama didalam jalur paket untuk mengembalikan pesan “time exceeded” yang akan memperbolehkan / mengizinkan attacker untuk mengetahui IP address router pertama. Kemudian paket berikutnya dikirimkan dengan menambahkan nilai 1 pada TTL, sehingga attacker akan mengetahui setiap loncatan antara host asal dengan target host. Dengan menggunakan teknik ini,attacker tidak hanya mengetahui jejak jalur sebuah paket saat menuju target tetapi juga memberikan informasi topologi targer network. Informasi ini sangat penting untuk attacker didalam melakukan perencanaan penyerangan ke sebuah network. Dan dari semua penjelasan tersebut untuk outputnya dapat anda lihat pada tampilan gambarnya diatas.
3.      Menganalisa servis yang membuka port dikomputer local. Amatilah port berapa saja yang terbuka pada komputer anda dengan perintah netstat.
[user@linux /]# netstat –listening|more
Tulis dan Jelaskan output perintah diatas !
Jawab:
Output dari perintah diatas adalah sebagai berikut :


Active Internet connections (only server)
Proto   Recv-Q            Send-Q Local Address           Foreign Address         State
raw      82112                          0 *:icmp                      *:*                   7
raw      131992                        0 *:icmp                      *:*                   7
raw      133056                        0 *:icmp                      *:*                   7
raw      131392                        0 *:icmp                      *:*                   7
raw      131392                        0 *:icmp                      *:*                   7
raw      131392                        0 *:icmp                      *:*                   7
raw      132544                        0 *:icmp                      *:*                   7
raw      131456                        0 *:icmp                      *:*                   7
raw      131648                        0 *:icmp                      *:*                   7
raw      132736                        0 *:icmp                      *:*                   7
raw      132160                        0 *:icmp                      *:*                   7
raw      132160                        0 *:icmp                      *:*                   7
raw      131712                        0 *:icmp                      *:*                   7
raw      131328                        0 *:icmp                      *:*                   7
raw      131584                        0 *:icmp                      *:*                   7
raw      131520                        0 *:icmp                      *:*                   7
raw      132160                        0 *:icmp                      *:*                   7
raw      132160                        0 *:icmp                      *:*                   7
raw      131712                        0 *:icmp                      *:*                   7
raw      131328                        0 *:icmp                      *:*                   7
raw      131584                        0 *:icmp                      *:*                   7
raw      131520                        0 *:icmp                      *:*                   7
raw      132160                        0 *:icmp                      *:*                   7
raw      132160                        0 *:icmp                      *:*                   7
raw      132160                        0 *:icmp                      *:*                   7
raw      132032                        0 *:icmp                      *:*                   7
raw      131584                        0 *:icmp                      *:*                   7
raw      131200                        0 *:icmp                      *:*                   7
raw      131200                        0 *:icmp                      *:*                   7
raw      131776                        0 *:icmp                      *:*                   7
raw      131840                        0 *:icmp                      *:*                   7
raw      131456                        0 *:icmp                      *:*                   7
raw      131456                        0 *:icmp                      *:*                   7
Tampilan pada layar :
 
 
Penjelasan :
Seperti pada awalnya kita ketahui bahwa Netstat (network statistics) adalah program berbasis teks yang berfungsi untuk memantau koneksi jaringan pada suatu komputer, baik itu jaringan lokal (LAN) maupun jaringan internet. misalkan suatu ketika anda sedang internetan kemudian tiba tiba koneksi menjadi sangat lambat dan anda mencurigai ada program di komputer anda yang jadi penyebabnya. Active internet connections (w/o servers) menjelaskan bahwa jaringan yang terhubung adalah jaringan local dan tidak terhubung dengan internet. Karena jaringan kita berupa jaringan local maka komputer dianggap sebagai server. Dan jika dilihat dari output diatas maka berikut ini adalag keterangan dari output netstat diatas :
1.      Proto. Kolom proto menunjukan jenis protokol yang dipakai bisa raw .
2.      Recv-Q Send-Q contohnya : 82112
3.      Local Address. Kolom ini menjelaskan alamat dan nomor port yang ada di komputer anda yang mana saat itu sedang aktif melakukan koneksi. Contoh diatas fatality adalah nama host dari komputer saya dan 0 *:icmp adalah nomor port di komputer saya yang sedang melakukan koneksi.
4.      Foreign Address. Kolom ini menunjukan koneksi yang dituju oleh local address beserta nomor portnya. Contoh pada output saya *:*
5.      State. Kolom ini menunjukan status dari koneksi yang sedang terjadi. ESTABLISED artinya sudah terhubung dengan komputer lain dan siap mengirimkan data. Pada komputer saya output statenya 7
4.      Menganalisa servis yang membuka port dikomputer local dengan Network Mapper. Amatilah port berapa saja yang terbuka pada komputer anda dengan Network Mapper.
[user@linux /]# sudo nmap localhost
Tulis dan Jelaskan output perintah diatas !
Jawab :
Output dari perintah diatas :


polsri@polsri:^$ sudo nmap localhost
[sudo] password for polsri :
Starting Nmap 5.21 ( http://nmap.org ) at 2012-10-06 13:56 WIT
mass_dns: warning: Unable to determine any DNS servers. Reverse DNS is disabled.
   Try using –system-dns or specify valid servers with –dns-servers
Nmap scan report for localhost (127.0.0.1)
Host is up (0.000012s latency).
All 1000 scanned ports on localhost (127.0.0.1) are closed
Nmap done: 1 IP address (1 host up) scanned in 0.19 seconds
polsri@polsri:~$ ssh 10.10.1.1
Tampilan pada layar :
 
Output diatas menjelaskan :
·         Baris pertama merupakan baris yang berisikan informasi waktu dan tanggal Nmap mulai diaktifkan.
·         Sedangkan baris kedua Nmap scan report for localhost (127.0.0.1) membuktikan bahwa mesin yang sedang di scanning oleh nmap adalah localhost.
·         Host is up (0.000012s latency) merupakan host yang sedang di scanning dan telah aktif dengan waktu delay sebesar 0.000012 detik.
5.      Menganalisa IP asal, IP tujuan, port asal, port tujuan dalam sebuah sesi koneksi.
Menganalisa paket dari komputer local.
·         Lakukan SSH ke komputer server
[user@linux /]# ssh [ip_server]
·         Amati IP asal, IP tujuan, port asal, port tujuan yang anda gunakan pada sesi koneksi tersebut
[user@linux /]# netstat |grep ESTABLISHED
 Tulis dan Jelaskan output perintah diatas !
 Jawab : 
 Output dari perintah diatas adalah sebagai berikut :


ubuntu 12.04.1 LTS polsri tty2
polsri login : polsri
Password:
Last login: Sat Oct 6 13:01:29 WIT 2012 on tty1
Welcome to Ubuntu 12.04.1 LTS (GNU/LINUX 3 2 0-29-generic-pae i686)
*Documentation:        https://help.ubunru.com/
System information as of  Sa Oct 6 14:19:40 WIT 2012
System load:               0.0                               Processes:                    95
Usage of /:                   3.6% of  36.29GB       Users logged in:          1
Memory usage:            4%                               IP address for eth1:    10.17.0.194
Swap usage:                0%
Graph this data and manage this system at https://landscape.canonical.com/
35 packages can be updated.
22 updates are security updates.
Tampilan pada layar :


Udp     0          0 10.17.0.194:594:59427        202.9.69.9:33484        ESTABLISHED
Udp     0          0 10.17.0.194:594:59427        202.9.69.9:33487        ESTABLISHED
Udp     0          0 10.17.0.194:594:59427        202.9.69.9:33474        ESTABLISHED
Udp     0          0 10.17.0.194:594:59427        202.9.69.9:33486        ESTABLISHED
Udp     0          0 10.17.0.194:594:59427        202.9.69.9:33479        ESTABLISHED
Udp     0          0 10.17.0.194:594:59427        202.9.69.9:33472        ESTABLISHED
Udp     0          0 10.17.0.194:594:59427        202.9.69.9:33476        ESTABLISHED
Udp     0          0 10.17.0.194:594:59427        202.9.69.9:33478        ESTABLISHED
Udp     0          0 10.17.0.194:594:59427        202.9.69.9:33478        ESTABLISHED
Udp     0          0 10.17.0.194:594:59427        202.9.69.9:33485        ESTABLISHED
Udp     0          0 10.17.0.194:594:59427        202.9.69.9:33482        ESTABLISHED
Udp     0          0 10.17.0.194:594:59427        202.9.69.9:33474        ESTABLISHED
Udp     0          0 10.17.0.194:594:59427        202.9.69.9:33481        ESTABLISHED
Udp     0          0 10.17.0.194:594:59427        202.9.69.9:33477        ESTABLISHED
Udp     0          0 10.17.0.194:594:59427        202.9.69.9:33476        ESTABLISHED
Udp     0          0 10.17.0.194:594:59427        202.9.69.9:33472        ESTABLISHED
Udp     0          0 10.17.0.194:594:59427        202.9.69.9:33479        ESTABLISHED
Udp     0          0 10.17.0.194:594:59427        202.9.69.9:33482        ESTABLISHED
Udp     0          0 10.17.0.194:594:59427        202.9.69.9:33481        ESTABLISHED
Udp     0          0 10.17.0.194:594:59427        202.9.69.9:33486        ESTABLISHED
Udp     0          0 10.17.0.194:594:59427        202.9.69.9:33483        ESTABLISHED
Udp     0          0 10.17.0.194:594:59427        202.9.69.9:33473        ESTABLISHED
Udp     0          0 10.17.0.194:594:59427        202.9.69.9:33477        ESTABLISHED
Udp     0          0 10.17.0.194:594:59427        202.9.69.9:33475        ESTABLISHED
Udp     0          0 10.17.0.194:594:59427        202.9.69.9:33475        ESTABLISHED
Udp     0          0 10.17.0.194:594:59427        202.9.69.9:33483        ESTABLISHED
Udp     0          0 10.17.0.194:594:59427        202.9.69.9:33487        ESTABLISHED
polsri@polsri:~$
Tampilan pada layar :
 
 
Penjelasan :
Jika dilihat dari outputnya paket yang menuju computer local (dari komputer tetangga) dengan perintah ssh 202.9.69.2 adalah sebagai servernya, disini jika kita hanya menggunakan 1 komputer kita bisa membuka 1 terminal lagi dengan menekan CTRL + ALT + F2. Pada terminal 1 jika dimintak masukan password silahkan diabaikan saja , anda langsung saja masuk keterminal 2 dengan menekan ALT + F2,makan anda akan langsung masuk diterminal 2. Kemudian kita buka di terminal yang kedua kemudian masukkan perintah  ssh 202.9.69.9.  Lihatlah hasil pada outputnya.
6.      Netstat |grep ESTABLISHED
Sudo tcpdump –i eth1
Jawab :
Output dari perintah diatas adalah :


polsri@polsri:~$ sudo tcpdump –i eth1
tcpdump: Verbose output suppressed, use –v or  -vv for full protocol decode
listiening on eth1, link-type EN10MB (Ethernet), capture size 65535 bytes
14:25:32. 733848 IP6 fe80;;f6ec;38ff;fe82:5e14,mdns > ff02::fb.mdns: 0 PTR (QW)?
In-addr.arpa,  (42)
14:25:33,043951 STP 802, 1w, Rapid STP,Flags [Learn,Forward,Agreement], bridge
254.0.17.10, in-addr,arpa, (42)           
^Z
[9]+ Stopped                                                   Sudo tcpdump –i eth1
Tampilan pada layar :
Penjelasan :
Adapun penjelasan dari output ini yaitu :
·         10.17.0.194 merupakan IP asal (IP komputer kita) yang telah kita setting pada network interfaces sebelumnya.
·         49978 menandakan port asal yang digunakan
·         202.9.69.9 adalah IP tujuan.
·         Ssh adalah penamaan yang digunakan untuk port tujuan
Kesimpulan secara keseluruhan :
·         Netstat
Netstat (NETwork STATistics) adalah command-line tool yang menyediakan informasi tentang konfigurasi jaringan dan aktivitasnya.
·         Traceroute
Traceroute digunakan untuk mengirimkan secara serempak sebuah urutan paket dengan menambahkan nilai TTL (Time to Live).
·         Nmap (Network Mapper)
Nmap adalah utilitas keamanan open-source yang powerfull untuk mengaudit keamanan dan eksplorasi jaringan
 

Sample text

Sample Text

Sample Text