Pages

Ads 468x60px

Kamis, Februari 28

POLSRI


1.1 Definisi manajemen jaringan komputer
  • Jaringan Komputer
Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.
  •  Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan  pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap  komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
  • Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah ”interkoneksi” antara 2 komputer autonomous atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless).  Autonomous adalah apabila sebuah komputer tidak melakukan kontrol terhadap komputer lain dengan akses penuh, sehingga dapat membuat komputer lain, restart, shutdows, kehilangan file atau kerusakan sistem. 

Dalam defenisi networking yang lain autonomous dijelaskan sebagai jaringan yang independent dengan manajemen sistem sendiri (punya admin sendiri), memiliki topologi jaringan, hardware dan software sendiri, dan dikoneksikan dengan jaringan autonomous yang lain. (Internet merupakan contoh kumpulan jaringan autonomous yang sangat besar.)
  •  Jaringan Komputer
Sebuah jaringan komputer biasanya terdiri dari 2 buah komputer atau lebih dan melakukan data sharing antar komputer. Informasi dan data bergerak melalui media komunikasi. Media komunikasi yang dipakai dalam membuat jaringan komputer antara lain adalah kabel, jaringan telepon, gelombang radio, satelit, bluetooth atau infra merah. Pemakaian media komunikasi ini akan tergantung pada kegunaan dan ukuran jaringan.
  •  Jaringan Komputer
Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.

1.2  fungsi Manajemen pada Jaringan Komputer
Sesuai dengan standar ISO untuk manajemen jaringan, terdapat 5 fungsi utama pada sistem manejemen jaringan komputer :
a.       Performa jaringan.
b.      Konfigurasi sistem.
c.       Manejemen terhadap gangguan.
d.      Keamanan jaringan logik.
e.       Keamanan infrastruktur jaringan fisik.



1.3 Contoh kasus yang berkaitat dengan manajemen jaringan komputer
Ada 2 ruangan kerja yang berbeda tempat dan ingin dibuat menjadi satu jaringan tujuanya untuk share data, akan tetapi IP Adress dari masing-masing ruangan tersebut berbeda, bagaimanakah caranya agar dapat saling terhubung??
Nah disinilah kita dapat memanfaatkan router.




Dalam Gambar Ini Terlihat Ruangan A Menggunakan IP Address Local 192.168.0.1/24 sedangkan Ruangan B Menggunakan IP Address Local 192.168.1.1/24



Karna Ada Perbedaan IP otomatis Jaringan Seperti ini tidak akan saling terhubung antara Ruangan A Dan Ruangan B



Dengan Menggunakan Router Maka Masalah Perbedaan tersebut dapat di Atasi,sehingga Kedua Jaringan Tersebut dapat Saling Berkomunikasi

1.4 Definisi Simulator Jaringan Komputer
Simulasi jaringan merupakan virtual reality simulation yang digunakan untukmenirukan tabiat dari proses dan sistem jaringan sesuai dengan dunia nyata. Berbagai percobaan dapat dilakukan dengan mengubah model pada simulasi. Penggunaan simulasi dapat membantu untuk menguji hal yang terlalu beresiko jika dilakukan secara nyata. 


1.5 Contoh-contoh Simulator Jaringan Komputer Dan Perbedaannya?

a.      Simulator Network GNS3
Adalah sebuah program graphical network simulator yang dapat mensimulasikan topologi jaringan yang lebih kompleks dibandingkan dengan simulator lainnya.
Prinsip kerja dari GNS3 adalah mengemulasi Cisco IOS pada komputer anda, sehingga PC anda dapat berfungsi layaknya sebuah /beberapa router bahkan Switch, dengan cara mengaktifkan fungsi dari ethernetswitch card. GNS3 memiliki beberapa komponen, yaitu :
1. Dynamips merupakan software yang dibuat oleh Christophe Fillot.
2. Dynagen dibuat oleh Greg Anuzelli merupakan program front-end untuk dynamips yang berfungsi untuk menyederhanakan konfigurasi dynamips.
3. Qemu merupakan aplikasi emulator yang mengandalkan translasi binary untuk mencapai kecepatan yang layak saat berjalan diarsitektur komputer house.
4. WinPCAP adalah tool standard yang digunakan pada industri untuk mengakses link-layer network pada lingkungan kerja windows.
5. VPCS merupakan emulator PC/node.

b.      Packet Tracer
Packet tracer merupakan program simulasi jaringan yang sangat berguna, terutama jika kita ingin mempelajari kinerja jaringan pada peralatan CISCO. Dengan adanya packet tracer kita dapat mempermudah melakukan desain dan pelajaran jaringan komputer. Dalam progrm ini telah tersedia beberapa komponen-komponen atau alat-alat yang sering dipakai atau digunakan dalam sistem network tersebut misalkan contoh seperti kabal LAN (cross over,console,dll), HUB, SWITCHES, ROUTER dll. Sehingga kita dapat dengan mudah membuat simulasi jaringan komputer di dalam PC anda, simulasi ini berfungsi untuk mengetahui cara kerja pda tiap-tiap alat tersebut dan cara pengiriman sebuah pesan dari komputer satu ke komputer lain dapat di simulasikan juga disini.

c.       Wireshark
Wireshark merupkan salah satu network analisis tool, atau disebut juga dengan protocol analysis tool atau packet sniffer. Wireshark dapat digunakan untuk troubleshooting jaringan,analisis,pengembangan software dan protocol, serta untuk keperluan edukasi. Packet sniffer sendiri diartikan sebagai sebuah program atau tool yang memiliki kemampua untuk ‘mencegat’dan melakukan pencatatan terhadap traffic data dalam jaringan. Selama terjadi aliran data dalam, packet sniffer dapat menangkap protocol data unit (PDU), melakukan decoding serta melakukan analisis terhadap isi packet berdasarkan spesifikasi RFC atau spesifikasi-spedifikasi yang lain. Wireshark sebagai salah satu packet sniffer di program sedemikian rupa untuk mengenali berbagai macam protokol jaringan. Wireshark mampu menampilkan hasil enkapsulasi dan filed yang ada dalam PDU.
sumber:

 

Sample text

Sample Text

Sample Text